KENDARI BUKA POS IMIGRASI



  D
 
i propinsi Sulawesi Tenggara yang mempunyai luas daratan 18.140 Km2 dan wilayah perairan seluas 110.000 Km2, terletak kota Kendari sebagai Ibu Kota Propinsi yang terdiri atas 8 wilayah Kabupaten dan dua Wilayah Kota.  Selain itu ada juga pulau-pulau yang tersebar di masing-masing wilayah Kabupaten.
          Pulau yang paling terkenal di Sulawesi Tenggara adalah Pulau Buton, karena Buton adalah salah satu penghasil aspal terbesar di Indonesia, dan Bau-Bau adalah Kota Madya yang terletak di Pulau Buton.
          Kota Bau-Bau mempunyai pelabuhan besar yang sering disinggahi kapal-kapal asing, kapal domestik dan kapal komersial.  Di kota ini juga terdapat tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi orang asing.  Mengingat salah satu tugas Imigrasi adalah mengawasi orang asing, maka setiap kali ada kapal asing yang singgah, petugas Imigrasi langsung ditugaskan ke Bau-Bau.  Jarak tempuh Kota Kendari ke Bau-Bau memakan waktu kurang lebih 12 jam melalui jalan darat dan kurang lebih 5 jam jika ditempuh dengan kapal motor feri.
          Untuk lebih melakukan pendekatan pelayanan Keimigrasian dan Pengawasan keberadaan orang asing di wilayah Bau-Bau maka pada tanggal 1 September 2007 telah resmi dibuka Pos Imigrasi Bau-Bau oleh Bapak Walikota Bau-Bau dan Bapak Kakanwil Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara.  Acara pembukaan diawali laporan oleh Bapak Kepala Kantor Imigrasi, Bapak Ade Dachlan dan dihadiri oleh Bapak Kepala Divisi dan Kepala Bidang Keimigrasian serta Bapak-bapak pejabat Pemerintah Kota Bau-Bau dan seluruh karyawan serta karyawati Kantor Pos Imigrasi di Kendari serta Ibu-Ibu Dharma Wanita berserta keluarganya.  Dengan dibukanya Pos Imigrasi di Bau-Bau kita tingkatkan pelayanan dan peran serta masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia.  Dan dengan tujuan ikut serta dalam pengembangan peningkatan perekonomian daerah, maka masyarakat Bau-Bau pun menyambut gembira dengan dibukannya Pos Imigrasi ini.
                    
   Pada kesempatan itu, kami Ibu-Ibu Dharma Wanita memanfaatkan acara tersebut sebagai acara jalan-jalan dan rekreasi.  Kami mengunjungi Keraton Sultan Buton dan Benteng peninggalan jaman penjajahan dan berekreasi ke Pantai Nirwana dengan pasir putihnya yang sangat indah.  Tak lupa kami juga membeli oleh-oleh makanan khas Bau-Bau yaitu gula kelapa yang rasanya manis dan legit.  Akhirnya semua pulang dengan gembira dan berharap dengan dibukannya Pos ini Kantor Imigrasi Kendari semakin maju.
               Demikianlah cerita dan informasi dari Kendari yang dapat kami sampaikan.  Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

About ssss

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar